Senin, 10 Februari 2014



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Rencana Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk melakukan pembatasan produksi batubara nasional nampaknya belum dapat diterapkan dalam waktu dekat. Pemerintah pusat akan melihat dulu perkembangan produksi batubara sepanjang periode Januari-Maret 2014 ini.
Edi Prasodjo, Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Batubara Kementerian ESDM mengatakan, pihaknya baru akan melakukan pembahasan tentang kebijakan pembatasan produksi bersama pemerintah daerah mulai April mendatang. "Basis pembatasan produksi batubara per provinsi kami akan lihat berdasarkan kinerja kuartal pertama," kata dia di kantornya, Jumat (10/1/2014).
Seperti diketahui, jumlah produksi batubara pada 2013 lalu mencapai 421 juta ton, atau jauh melewati angka yang dipatok pemerintah sebesar 391 juta ton. Karena itu, Kementerian ESDM akan berupaya melakukan pembatasan produksi mulai 2014 ini, yakni dengan target tidak lebih dari 397 juta ton.
Menurut Edi, kementrian akan menahan jumlah produksi masing-masing perusahaan pemegang konsesi perjanjian karya pengusahaan batubara (PKP2B) dalam rencana kerja dan anggaran belanja (RKAB) 2014. Sedangkan untuk RKAB izin usaha pertambangan (IUP), menjadi kewenangan masing-masing pemerintah daerah.
Karena itu, pihaknya akan mengkonsolidasikan produksi batubara nasional dengan pemrintah provinsi maupun kabupaten/kota. Selanjutnya, setiap provinsi diberikan kuota produksi berdasarkan RKAB masing-masing perusahaan. "Pemerintah pusat maupun daerah dapat memantau RKAB masing-masing perusahaan, sehingga produksi batubara bisa ditekan dan harganya meningkat," imbuh Edi.

Rabu, 22 Januari 2014

PT Alun Indah Meraih Penghargaan “The Best Trucks Dealer 2012” dari Mercedes-Benz Indonesia

PT Mercedes-Benz Indonesia (MBI) telah mengumumkan pemenang The Best Truck Dealer of the Year 2012, penghargaan berkelas ini diberikan kepada PT ALUN INDAH sebagai Authorized Mercedes-Benz Dealer. Penghargaan The Best Truck Dealer of the Year 2012 kepada PT ALUN INDAH telah diberikan secara langsung oleh Sales & Marketing Director PT Mercedes-Benz Indonesia, Mr. Olaf Petersen kepada Direktur PT ALUN INDAH, Bapak Jonathan Prasetya untuk menerima piala dan penghargaan. Acara Mercedes Benz Indonesia “The Best Dealer of the Year 2012” tersebut diikuti oleh seluruh dealer Mercedes-Benz di Indonesia, baik segmen passenger car, bus dan truk ini dilangsungkan di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta.
Kemenangan yang diraih PT ALUN INDAH adalah yang pertama kalinya sejak 2011 menjadi dealer resmi Mercedes-Benz Indonesia dengan penilaian kualitas penerapan Mercedes-Benz Dealer Standards, yang merupakan standar baku yang berlaku untuk seluruh dealer Mercedes-Benz di seluruh Indonesia, Sales & Aftermarket Excellence yang mencakup kualitas pelayanan penjualan dan purna jual, Business Excellence, penilaian dalam performa dan profesionalisme dalam usaha, dan tak kalah pentingnya Customer Satisfaction Index (CSI). Prestasi PT ALUN INDAH sekaligus menandai bukti bahwa pelayanan dan teknisi pengerjaan dilakukan dealer Mercedes-Benz ini sudah memenuhi kualifikasi yang ditetapkan oleh Mercedes-Benz.

Prestasi dan penghargaan tersebut merupakan hasil kerja keras tim PT Alun Indah yang saling bersinergi antar departmennya dan dinilai sebagai motivasi untuk meraih yang lebih baik lagi diwaktu mendatang.

Senin, 30 Desember 2013

Mr Claus Weidner, Presdir dan CEO Mercedes-Benz (paling kanan) dan Olaf Peterson, Commercial Vehicle Director at Mercedes-Benz Truck (paling kiri) bersama wakil karoseri penerima sertifikat dari Mercedes-Benz.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- PT Mercedes-Benz Indonesia menyerahkan sertifikat untuk tiga body builder (industri karoseri) Tanah Air yang dianggap telah memenuhi syarat untuk memproduksi bus yang dibangun di atas paket mesin Mercedes-Benz terbaru, OH 1626.
Ketiga karoseri tersebut seluruhnya berbasis di Kota Malang, Jawa Timur. Ketiganya adalah Adi Putro Wirasejati, Morodadi Prima dan Tentrem. dengan diterimanya sertifikat ini, ketiga karoseri dinyatakan layak dan telah memenuhi syarat-syarat dan standar kualitas dan keamanan dalam memproduksi bus sesuai kriteria yang ditetapkan oleh PT Mercedes-Benz Indonesia.
Penyerahan sertifikat untuk ketiga karoseri diserahkan langsung oleh Presiden Direktur dan CEO PT Mercedes-Benz Indonesia Mr Claus Weidner di hari pertama penyelenggaraan pameran otomotif Indonesia International Motor Show 2012, Kamis (20/9/29012).
Khusus untuk Adi Putro, Mercedes-Benz Indonesia juga menyerahkan sertifikat body builder untuk paket engine OH 1830 dan menjadikan karoseri ini sebagai satu-satunya body builder yang telah mendapat sertifikat ini.

Eko Widi, engineer Adi Putro mengatakan, total pihaknya telah menerima empat sertifikat body builder dari Mercedes-Benz. Dua lainnya untuk konstruksi bus yang dibangun di atas sasis Mercedes-Benz OH 1526 E3 dan OH 1521 E3.
"Kami di Adi Putro sangat bangga dengan dua sertifikat terbaru yang kami terima ini. Apalagi untuk OH 1830, kami menjadi satu-satunya industri karoseri di Tanah Air yang dianggap telah memenuhi kriteria kualitas produksi dari Mercedes-Benz Indonesia," kata Eko Widi kepada Tribun.
Direktur Adi Putro David Jethrokusumo menambahkan, pihaknya terus-menerus mendapatkan supervisi dari Mercedes-Benz dalam proses sertifikasi ini. "Mereka selalu mengaudit ke kita sejak proses awal sampai akhir produksi bus. Mulanya pihak Mercedes-Benz melihat dulu bagaimana proses produksi bus yang kita lakukan, setelah itu mereka memberikan supervisi apa saja yang kurang," kata David kepada Tribun usai acara penyerahan sertifikat.
Yohan Wahyudi, Asisten Direktur Karoseri Tentrem kepada Tribun mengatakan puas atas pencapaian yang diterimanya."Ini langkah awal bagi kami untuk memenuhi kualifikasi standar produk bus sesuai kriteria dari Mercedes-Benz Indonesia," kata Yohan Wahyudi.
Claus Weidner menjelaskan, Mercedes-Benz telah menerapkan Body Builder Advisory sejak 2008 dengan tujuan mempertahankan kualitas tinggi dan standar bus yang baik, baik untuk chassis dan bodi, yang terpadu dalam satu unit yang unggul.
Mercedes-Benz selama ini bekerja sama erat dengan sejumlah karoseri di Indonesia untuk memberikan masukan untuk membangun bodi bus yang sesuai dengan arahan Mercedes-Benz guna memastikan kualitas yang terbaik tetap terjaga.

Selain itu, Mercedes-Benz Indonesia juga akan memeriksa desain, menguji dan menyetujui bodi bus yang akan ditawarkan kepada jaringan yang ada. "Saat ini, ada delapan Body Builder di Indonesia yang memegang sertifikat Mercedes-Benz. Sekarang, kami juga ingin mengumumkan bahwa mitra kami, Adi Putro, Tentrem, dan Morodadi telah menerima sertifikat tambahan dari Mercedes-Benz," kata Olaf Peterson, Commercial Vehicle Director at Mercedes-Benz Truck.
Dengan sertifikat body builder ini, Mercedes-Benz menjamin kualitas tinggi untuk bus yang dibangun oleh karoseri untuk mempertahankan peningkatan kualitas dan keselamatan bus Mercedes Benz sesuai standar kualitas yang tinggi.
Ketiga karoseri ini dinilai sudah memenuhi standar teknis dan keamanan dalam pembuatan bodi bus untuk paket engine OH 1626 dari Mercedes-Benz, sesuai kriteria baku yang ditetapkan pabrikan ini.
Olaf menjelaskan, sertifikasi diberikan setelah pihak MB melakukan review menyeluruh atas seluruh proses produksi yang dilakukan masing-masing karoseri. (*)