Senin, 30 Desember 2013

Mr Claus Weidner, Presdir dan CEO Mercedes-Benz (paling kanan) dan Olaf Peterson, Commercial Vehicle Director at Mercedes-Benz Truck (paling kiri) bersama wakil karoseri penerima sertifikat dari Mercedes-Benz.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- PT Mercedes-Benz Indonesia menyerahkan sertifikat untuk tiga body builder (industri karoseri) Tanah Air yang dianggap telah memenuhi syarat untuk memproduksi bus yang dibangun di atas paket mesin Mercedes-Benz terbaru, OH 1626.
Ketiga karoseri tersebut seluruhnya berbasis di Kota Malang, Jawa Timur. Ketiganya adalah Adi Putro Wirasejati, Morodadi Prima dan Tentrem. dengan diterimanya sertifikat ini, ketiga karoseri dinyatakan layak dan telah memenuhi syarat-syarat dan standar kualitas dan keamanan dalam memproduksi bus sesuai kriteria yang ditetapkan oleh PT Mercedes-Benz Indonesia.
Penyerahan sertifikat untuk ketiga karoseri diserahkan langsung oleh Presiden Direktur dan CEO PT Mercedes-Benz Indonesia Mr Claus Weidner di hari pertama penyelenggaraan pameran otomotif Indonesia International Motor Show 2012, Kamis (20/9/29012).
Khusus untuk Adi Putro, Mercedes-Benz Indonesia juga menyerahkan sertifikat body builder untuk paket engine OH 1830 dan menjadikan karoseri ini sebagai satu-satunya body builder yang telah mendapat sertifikat ini.

Eko Widi, engineer Adi Putro mengatakan, total pihaknya telah menerima empat sertifikat body builder dari Mercedes-Benz. Dua lainnya untuk konstruksi bus yang dibangun di atas sasis Mercedes-Benz OH 1526 E3 dan OH 1521 E3.
"Kami di Adi Putro sangat bangga dengan dua sertifikat terbaru yang kami terima ini. Apalagi untuk OH 1830, kami menjadi satu-satunya industri karoseri di Tanah Air yang dianggap telah memenuhi kriteria kualitas produksi dari Mercedes-Benz Indonesia," kata Eko Widi kepada Tribun.
Direktur Adi Putro David Jethrokusumo menambahkan, pihaknya terus-menerus mendapatkan supervisi dari Mercedes-Benz dalam proses sertifikasi ini. "Mereka selalu mengaudit ke kita sejak proses awal sampai akhir produksi bus. Mulanya pihak Mercedes-Benz melihat dulu bagaimana proses produksi bus yang kita lakukan, setelah itu mereka memberikan supervisi apa saja yang kurang," kata David kepada Tribun usai acara penyerahan sertifikat.
Yohan Wahyudi, Asisten Direktur Karoseri Tentrem kepada Tribun mengatakan puas atas pencapaian yang diterimanya."Ini langkah awal bagi kami untuk memenuhi kualifikasi standar produk bus sesuai kriteria dari Mercedes-Benz Indonesia," kata Yohan Wahyudi.
Claus Weidner menjelaskan, Mercedes-Benz telah menerapkan Body Builder Advisory sejak 2008 dengan tujuan mempertahankan kualitas tinggi dan standar bus yang baik, baik untuk chassis dan bodi, yang terpadu dalam satu unit yang unggul.
Mercedes-Benz selama ini bekerja sama erat dengan sejumlah karoseri di Indonesia untuk memberikan masukan untuk membangun bodi bus yang sesuai dengan arahan Mercedes-Benz guna memastikan kualitas yang terbaik tetap terjaga.

Selain itu, Mercedes-Benz Indonesia juga akan memeriksa desain, menguji dan menyetujui bodi bus yang akan ditawarkan kepada jaringan yang ada. "Saat ini, ada delapan Body Builder di Indonesia yang memegang sertifikat Mercedes-Benz. Sekarang, kami juga ingin mengumumkan bahwa mitra kami, Adi Putro, Tentrem, dan Morodadi telah menerima sertifikat tambahan dari Mercedes-Benz," kata Olaf Peterson, Commercial Vehicle Director at Mercedes-Benz Truck.
Dengan sertifikat body builder ini, Mercedes-Benz menjamin kualitas tinggi untuk bus yang dibangun oleh karoseri untuk mempertahankan peningkatan kualitas dan keselamatan bus Mercedes Benz sesuai standar kualitas yang tinggi.
Ketiga karoseri ini dinilai sudah memenuhi standar teknis dan keamanan dalam pembuatan bodi bus untuk paket engine OH 1626 dari Mercedes-Benz, sesuai kriteria baku yang ditetapkan pabrikan ini.
Olaf menjelaskan, sertifikasi diberikan setelah pihak MB melakukan review menyeluruh atas seluruh proses produksi yang dilakukan masing-masing karoseri. (*)